PENDEKATAN TRADISIONAL
Salah satu cara tradisional dalam
membagi teori-teori social adalah dengan melakukan perbedaan
(distingsi) antara teori-teori “holistic” dan teori-teori
“individualistik”.
Yang pertama;
Memulai (pengamatan) dengan
“masyarakat” sebagai suatu kesatuan (unit analisa), memandang
masyarakat sebagai sesuatu yang lebih dari pada sekedar totalitas
individu yang membentuknya.
Karena itu tindakan-tindakan individu
dalam beberapa hal ditentukan oleh masyarakat di mana yang
bersangkutan menjadi salah satu bagiannya.
Pandangan kedua;
Memulai dari individu-individu dan
melibatkan masyarakat sebagai hasil dari tindakan-tindakan individu.
Ada juga yang berpendapat bahwa kedua
prose situ terjadi pada saat yang bersamaan: individu-individu
membentuk masyarakat dan masyarakat membentuk individu.
Sumber:
IAN CRAIB, 1986, Teori-Teori Sosial
Modern, dari Parsons sampai Habermas, Penerbit CV. Rajawali Pers,
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar