Allo Martins: Menjadi Pemimpin Yang Baik

Translate

Selasa, 26 Februari 2013

Menjadi Pemimpin Yang Baik

Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki pengikut. Pemimpin efektif tidak bertanya: “Apa yang ingin saya lakukan?” Sebagai gantinya, mereka bertanya, “Apa yang perlu dilakukan?” Lantas, mereka bertanya, “Dari semua hal yang akan membuat perbedaan itu, mana yang tepat untuk saya?” Pemimpin efektif tidak mengerjakan hal-hal yang tidak mereka kuasai. Pemimpin efektif memastikan hal-hal penting lainnya dikerjakan dengan tuntas, tetapi bukan oleh mereka.
Adapun sikap dan kemampuan yang nharus di tanamakan pada diri seorang pemimpin sebagai berikut :
1.      Jujur.
Seorang pemimpin yang baik menunjukkan ketulusan,integritas, dan keterbukaan dalam setiap tindakannya.
2.      Kompeten.
Tindakan seorang pemimpin haruslah berdasar pada penalaran dan prinsip moral, bukannya menggunakan emosikanak-kanak dalam mengambil suatu keputusan.
3.      Berpandangan ke depan dan menetapkan tujuan.
Dalam menetapkan tujuan, seorang pemimpin perlumenanamkan pemikiran bahwa tujuan itu adalah milik seluruhorganisasi. Ia mengetahui apa yang diinginkannya dan bagaimana cara untuk mendapatkannya. Biasanya ia menetapkan prioritas berdasarkan nilai dasarnya. Memberi inspirasi. Dalammengerjakan setiap tugas, seorang pemimpin harus menunjukkanrasa percaya diri, ketahanan mental, fisik, dan spiritual. Dengan begitu, bawahan akan terdorong untuk mencapai yang lebih baik lagi.
4.      Cerdas.
Seorang pemimpin yang efektif harus memiliki kemauanuntuk terus membaca, belajar, dan mencari tugas-tugas yangmenantang kemampuannya.
5.      Berpikiran adil.
Prasangka adalah musuh dari keadilan. Seorang pemimpinyang baik akan memperlakukan semua orang dengan adil. Iamenunjukkan empatinya dengan bersikap peka terhadap perasaan, nilai, minat, dan keberadaan orang lain.
6.      Berpikiran luas.
Pemimpin yang baik menyadari setiap perbedaan yang adadalam ruang lingkup kepemimpinannya dan mau menerimasegala perbedaan itu.
7.      Berani.
Seorang pemimpin yang baik selalu bertekun dalamusahanya mencapai tujuan, bukannya terus-terusan berusahamengatasi berbagai halangan yang memang sulit untuk diatasi.Biasanya, meskipun sedang berada di bawah tekanan, ia tetaptenang dan menunjukkan rasa percaya diri.
8.      Tegas.
Anda tidak dapat menjadi seorang pemimpin yang baik bilatidak tegas dalam mengambil keputusan tepat di saat yang tepat.
9.      Imajinatif.
Inovasi dan kreativitas diperlukan dalam suatukepemimpinan. Seorang pemimpin haruslah membuat perubahantepat di saat yang tepat dalam pemikiran, rencana, danmetodenya. Selain itu, kreativitas sang pemimpin juga terlihat dengan memikirkan tujuan dan gagasan baru yang lebih baik, danmenemukan solusi baru dalam memecahkan masalah
Selain itu juga pemimpin yang yang benar-benar efektif lebih tertarik pada apa yang benar ketimbang siapa yang benar. Manajemen adalah mengerjakan hal-hal dengan benar. Kepemimpinan adalah melakukan hal-hal yang benar, dan itu diikuti oleh banyak factor, kepemimpinan bukan sekedar kepribadian yang memikat, bukan pula kemampuan berteman atau mempengaruhi orang. Karena hal-hal itu adalah hal-hal yang dimiliki penjual, bukan pemimpin. Kepemimpinan adalah mengangkat visi seseorang menjadi lebih tinggi, meningkatkan standar kinerja seseorang, dan membangun kepribadian seseorang melebihi batasan normalnya.
Para pemimpin yang benar-benar efektif lebih tertarik pada apa yang benar ketimbang siapa yang benar. Manajemen adalah mengerjakan hal-hal dengan benar. Kepemimpinan adalah melakukan hal-hal yang benar, dan itu diikuti oleh banyak faktor.
Kita bisa mengenali karakter dan kecenderungan pemimpin efektif sebagai berikut:
1. Berkarakter dan berani.
Inilah dua karakteristik fundamental yang harus dimiliki seorang pemimpin efektif. Pemimpin efektif memegang teguh konsistensi antara kata dan perbuatan. Ia adalah orang yang menjalankan perkataannya. Melaluilah karakter-lah kepemimpinan bisa dilatihkan, karakter-lah yang menjadi contoh.
Seorang pemimpin juga membutuhkan keberanian yang di atas rata-rata untuk membuat keputusan-keputusan sulit. Diperlukan keberanian yang luar biasa, untuk mengabaikan hari kemarin, meninggalkan hal-hal di mana Anda sebagai pemimpin memiliki kepentingan pribadi, atau untuk mengubah arah saat di tengah jalan.
2. Menciptakan misi yang jelas.
Seorang pemimpin efektif melukis gambar garis akhir yang jelas. Pemimpin efektif menetapkan tujuan, menetapkan prioritas, dan menetapkan sekaligus memelihara standar. Pemimpin efektif sadar betul bahwa ia tidak bisa mengedalikan semesta, namun, sebelum ia menerima kompromi, pemimpin efektif harus berpikir mengenai apa yang benar dan apa yang diinginkan. Tugas utama seorang pemimpin adalah meniup trompet yang menyuarakan bunyi yang sangat jelas.
3. Menanamkan loyalitas.
Pemimpin efektif menginspirasi loyalitas bagi seluruh jajarannya. Karena loyalitas tidak bisa dibeli, maka seorang pemimpin harus mendapatkannya dengan berusaha. Dalam perjalanan mendapatkan kesetiaan, pemimpin harus menetapkan standar yang tinggi, sekaligus –dalam saat yang bersamaan– menjadi teladan berjalan bagi bawahannya, ia juga berusaha maksimal untuk tidak melanggar nilai-nilai organisasi. Pemimpin yang hidup berdasarkan nilai-nilai organisasi bisa memotivasi anak buahnya untuk menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. Hanya karena mampu menginspirasikan loyalitas-lah, moral anak buah akan meningkat. Yang pada akhirnya, akan melejitkan kinerja mereka.
Seorang pemimpin efektif memahami bahwa loyalitas adalah jalan dua arah. Dengan demikian, pemimpin harus mempraktikkan apa yang mereka khotbahkan dengan bersikap loyal kepada para anak buah. Semua itu diikuti pula dengan pemberian masukan yang positif.
4. Berfokus pada kekuatan.
Pemimpin efektif berfokus pada kekuatan: kekuatan mereka sendiri, kekuatan orang lain, dan kekuatan organisasi. Seorang pemimpin efektif membuat “kekuatan menjadi efektif dan kelemahan menjadi tidak relevan.” Itulah sebabnya pemimpin efektif mengharuskan dirinya membentuk tim impian yang efektif. Karena di dalamnya, ide-ide segar tiap pribadi melebur dalam akumulasi akal kolektif, dan kreativitas individu menjelma menjadi kreativitas kolektif.
5. Tidak takut pada bawahan yang kuat.
Pemimpin efektif sepenuhnya memegang kesadaran betapa ia bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan, kesehatan, dan keberlanjutan organisai. Sehingga, ia tidak takut pada kekuatan yang dimiliki teman, bahkan bawahan. Pemimpin ngawur takut akan hal itu. Sebaliknya, pemimpin efektif menginginkan rekan-rekan yang kuat. Ia menyemangati mereka, mendorong mereka, dan memuji mereka.
Karena pemimpin efektif bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat rekan dan bawahananya, ia juga melihat kemenangan rekan dan bawahan sebagai kemenangannya, dan yang terpenting, tidak menganggapnya sebagai ancaman. Kesuksesan anak buah adalah kesuksesan pemimpin juga.
6. Bersikap konsisten.
Syarat terakhir untuk menjadi pemimpin efektif adalah meraih kepercayaan pengikut. Saat seseorang kehilangan kepercayaan, ia kehilangan pengikutnya –sehingga– memustahilkan terjadinya kepemimpinan yang efektif.
Mempercayai pemimpin bukan berarti menyukainya, bukan pula selalu setuju dengannya. Kepercayaan adalah keyakinan bahwa sang pemimpin bersungguh-sungguh pada apa yang dikatakannya. Tindakan seorang pemimpin dan kepercayaan yang dianutnya harus sejajar, atau setidaknya sesuai. Kepemimpinan efektif tidak didasarkan pada kepandaian seorang pemimpin, tapi terutama pada konsistensi-nya!
7. Mempersiapkan pemimpin masa depan.
Para pemimpin terbaik tahu bahwa di pundak mereka-lah terletak tanggung jawab untuk mengembangkan pemimpin yang akan memandu organisasi mereka di masa depan. Mereka paham betul bahwa perkembangan kepemimpinan merupakan kunci bagi masa depan (perusahaan, organisasi nirlaba, dan juga bangsa tentunya!) Setiap pemimpin efektif paham bahwa ujian terakhir kepemimpinan adalah menciptakan energi insani dan visi insani.
Selamat menjadi pemimpin efektif, mulai dari saat ini, dari yang sekecil apa pun, dan tentunya dari diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Visitor Globe

Visits