DISIPLIN
Manusia
sukses adalah manusia yang mampu mengatur, mengendalikan diri yang
menyangkut pengaturan cara hidup dan mengatur cara kerja.
Hal
ini erat hubungannya antara manusia sukses dengan pribadi disiplin.
Mengingat
erat hubungannya disiplin dengan produktifitas kerja, maka disiplin
mempunyai peran sentral dalam membentuk pola kerja dan etos kerja
yang produktif.
Menurut
Sinungan Muchdarsyah (2000:146) disiplin didefinisikan secara
berbeda-beda.
Dari
sejumlah pendapat disiplin dapat disarikan ke dalam beberapa
pengertian sebagai berikut:
- Kata disiplin dilihat dari segi (terminology) berasal dari kata latin “discipline” yang berarti pengajaran, latihan dan sebagainya (berawal dari kata disciples yaitu seorang yang belajar.Jadi secara etimologis terdapat hubungan pengertian antara discipline dengan disciple (Inggris yang berarti murid, pengikut yang setia, ajaran atau aliran).
- Latihan yang mengembangkan pengendalian diri, watak atau ketertiban dan efesiensi;
- Penghukuman (punishment) yang dilakukan melalui koreksi dan latihan untuk mencapai perilaku yang dikendalikan (control behavior).
Dalam
rumusan-2 tersebut dapat dirumuskan disiplin adalah sikap mental yang
tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku perorangan, kelompok,
atau masyarakat yang berupa ketaatan (obedience) terhadap peraturan
yang ditetapkan pemerintah atau etik, norma, dan kaidah yang berlaku
dalam masyarakat untuk tujuan tertentu.
Disipin
dapat pula diartikan sebagai pengendalian diri agar tidak melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan falsafat suatu bangsa / Negara.
Sumber:
Ambar
Teguh Sulistyani, Memahami Good Governance, Dalam Perspektif Sumber
Daya Manusia, Penerbit Gava Media, 2004, hlm. 323-324.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar