EKOLOGI
ADMINISTRASI NEGARA
A.
PERTUMBUHAN EKOLOGI ADMINISTRASI NEGAR
Pada tahun lima puluhan (1950-an)sekelompok ilmuwan
politik dan adne menyadari bahwa memindahkan begitu saja sistem dan
lembaga2 atau pranata politik dan adne dari suatu lingkungan
masyarakat, bangsa dan negara tertentu ke lingkungan masyarakat,
bangsa dan negara yang lain tidaklah tepat.
Ilmu
sosiologi, antropologi, ekonomi dll memperkuat pandangan tersebut
bahwa apa yang baik dalam lingkungan masyarakat, bangsa dan negara
tertentu belum tentu baik pula bagi masyarakat, bangsa dan negara
lain.
Dalam rangka
penyempurnaan sistem dan pranata adne dari negara berkembang perlu
didukung oleh suatu pengkajian perbandingan. Dalam perbandingan ini
digunakan pendekatan secara ekologi (ecological approach).
Prof. Fred W. Riggs
adalah pendorong utama perkembangan Ekologi ADNE yang pada tahun lima
puluhan telah memberikan ceramah2 yang kemudian dibukukan dengan
judul THE ECOLOGY OF PUBLIC ADMINISTRATION.
ALASAN
MEMPELAJARI EKOLOGI ADNE:
Untuk mengetahui
ciri2 suatu sistem adne dari suatu masyarakat, bangsa dan negara
tertentu.
Untuk memahami
mengapa dalam suatu masyarakat, bangsa dan negara itu telah tumbuh
dan berkembang suatu sistem adne tertentu.
3.
Dengan memahami kondisi suatu masyarakat, bangsa dan negara dapat
disusun dan dikembangkan suatu sistem adne yang cocok dengan kondisi
masyarakat, bangsa dan negara yang bersangkutan.
PENGERTIAN
EKOLOGI
Ecology
berasal dari bahasa Yunani “oikos”: suatu rumah tangga, sama
dengan akar kata dari ekonomi.
Ecology
bersangkutan dengan seluruh antar hubungan dari organisme2 hidup
dengan lingkungannya.
Lingkungan
hidup (environment) yaitu keadaan sekitar yang melingkupi atau
mengelilingi suatu organisme hidup atau suatu kehidupan.
Dalam
hub dengan ekologi adne, Faktor2 lingkungan hidup sangat dipengaruhi
oleh sistem adne tersebut.
Sistem
adne indonesia sejalan dengan aspek2 kehidupan nasional. Faktor2nya
adalah:
1.
Faktor2 yang beraspek alamiah yaitu:
·
Letak geografis
·
Keadaan dan kekayaan alam
·
Keadaan dan kemampuan penduduk
2.
Faktor2 yang beraspek sosial (kemasyarakatan), yaitu:
·
Ideologi
·
Politik
·
Ekonomi
·
Sosial budaya
·
Pertahanan keamanan (militer)
Pertemuan
selanjutnya...
DEFINISI
ADMINISTRASI NEGARA
1.
Public administration adalah organisasi dan manajemen dari manusia
dan benda guna mencapai tujuan2 pemerintah.
2.
Public administration adalah suatu seni dan ilmu tentang management
yang dipergunakan untuk mengatur urusan2 negara.
John
M. Pfiffner and Robert V. Presthus.
“Administrasi
Negara sebagai koordinasi usaha2 perorangan dan kelompok untuk
melaksanakan kebijakan pemerintah. Hal ini terutama meliputi
pekerjaan sehari2 pemerintah.”
“Administrasi
Negara adalah suatu proses yang bersangkutan dengan pelaksanaan
kebijakan2 pemerintah, pengarah kecakapan2 dan teknik2 yang tak
terhingga jumlahnya yang memberi arah dan maksud terhadap usaha2
sejumlah besar orang.”
Kesimpulan
definisi tsb adalah “administrasi negara adalah suatu proses yang
melibatkan beberapa orang dengan berbagai keahlian dan kecakapan
untuk melaksanakan kebijakan2 pemerintah.”
Ira
Sharkansky.
“
Public
Administration” sebagai lapangan/arena para administrator melakukan
kegiatan2, tugas2 dan peklerjaan pemerintah negara.
Public
administration (administrasi negara) berkaitan erat sekali dengan
public policy (kebijakan pemerintah/negara).
Felix
A. Nigro.
Administrasi
negara:
1. Suatu
kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerin tahan;
2.
Meliputi ketiga cabang pemerintahan yaitu eksekutif, legislatif, dan
yudikatif serta hubungan diantara mereka.
3.
Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan umum/negara dan
oleh karenanya merupakan sebagian dari proses politik;
4. Dalam
beberapa hal berbeda debgan administrasi private;
5.
Sangat erat berkaitan dengan berbagai macam kelompok swasta dan
perorangan dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat.
Pendekatan
dalam administrasi negara:
1. Adne
sebagai salah satu dari kedua fungsi pemerintahan yang penting.
2. Adne
sebagai salah satu cabang dari pemerintahan
3. Adne
beraspek yuridis.
4. Adne
sebagai profesi.
5. Adne
sebagai managemen.
6. Adne
sebagai seni dan ilmu.
7. Adne
sebagai suatu proses.
Adne
sebagai salah satu dari kedua fungsi pemerintahan.
Woodraw Wilson dalam
bukunya “the studi of administration” dan Frank J. Goodnow dalam
“politics and administration” mengkritik tentang “pemisahan
kekuasaan menjadi tiga” (legislatif, eksekutif, yudikatif) dan
sebagai gantinya dikemukakan bahwa setiap sistem pemerintahan
mempunyai dua fungsi pokok yaitu:
a.
Politik, segala sesuatu yang berhubungan dengan pernyataan kehendak
dari pada negara;
b.
Administrasi, segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan
kehendak tersebut.
Adanya dikotomi ini
mempunyai pengaruh yang besar terhadap studi adne;
1.
Memberikan tekanan betapa pentingnya adne
2.
Beberapa orang berpikir bahwa politik dan administrasi dapat dan
harus dipisahkan satu dengan yang lain.
Asas
pembagian ini menurut kedua ahli tersebut bahwa golongan politisi
menghkhususkan diri pada soal-soal pembuatan kebijakan (policy
making) sedangkan golongan administrator mengkhususkan diri pada
soal-soal administrasi (policy executing).
Bahwa
adne sebagai fungsi, terdiri dari kegiatan dan tindakan-tindakan
untuk melaksanakan (eksekusi) kehendak dari pada negara, kehendak
mana tercantum dalam kebijakan umum yang telah dirumuskan sebagai
hasil dari fungsi politik.
Adne
sebagai salah satu cabang dari pemerintahan.
Banyak
orang mengenal adne dengan menyamakannya dengan cabang eksekutif dari
pemerintah (departemen pemerintahan). Aparatut departemen, biro,
jawatan dan dinas merupakan suatu organisasi administratif yang tidak
lain adalah cabang eksekutuf. Organisasi administrasi terdiri dari
gabungan jabatan2 dimana didalamnya berhimpung sekelompok orang2 yang
secara kesatuan melakukan kegiatan atau tindakan untuk mencapai
tujuan negara. Dalam hal ini adne sebagai suatu institusi.
Adne
beraspek yuridis.
Pada
umumnya dinas2, jawatan dan organisasi administratif diciptakan oleh
hukum, dan mereka diadakan untuk melaksanakan ketentuan2 hukum .
Hukum undang2 menetapkan kekuasaan, memerinci tugas2 dan membatasi
wewenang mereka, serta menyediakan alat hukum bagi warga negara
untuk menyanggah/menentang penyalahgunaan kekuasaan administrasi dan
penggunaan kekuasaan yang melampaui batas.
Adne
sebagai profesi.
Politik
adalah tempat petualangan, adne adalah tempat untuk mempraktekkan
keahlian. Adne sebagai suatu profesi yaitu sebagai suatu jenis
lapangan kerja yang memerlukan pendidikan dan latihan yang mendalam
(keahlian).
Adne
sebagai managemen.
Dwight
Waldo mendefinisikan “managemen” sebagai tindakan dengan maksud
untuk mencapai hubungan kerjasama yang rasional dalam suatu sistem
administrasi.
Tindakan
rasional adalah tindakan yang diperhitungkan dengan hati2 sekali
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Adne
sebagai seni dan ilmu.
Dwight
Waldo istilah adne mempunyai 2 macam arti :
1. Suatu
lapangan penyelididkan ilmu, suatu disiplin atau suatu studi dan
2. Suatu
proses atau kegiatan mengenai urusan2 publik.
Adne
sebagai suatu proses.
Dimock
mengatakan “sebagai proses, adne meliputi semua langkah yang
diambil diantara saat suatu badan pelaksanaan menerima kewenangan dan
saat batu terakhir diletakkan”.
Artinya
sebagai suatu proses, adne akan meliputi seluruh kegiatan gerakgerik
manusia mulai saat menentukan tujuan apa yang akan dicapai sampai
kepada penyelenggaraan mencapai tujuan itu.
Dengan
demikian dimaksudkan dengan “proses adne” itu ialah serangkaian
kegiatan2 yang meliputi membuat rencana2, mengambil keputusan2, dan
tindakan2 yang ditujukan untuk melaksanakan/menyelenggarakan
dinas2publik (public services).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar