Allo Martins: Term Paper (SIM Sumber Daya Manusia )

Translate

Selasa, 13 Mei 2014

Term Paper (SIM Sumber Daya Manusia )


1.      Konsep Dasar Sistem
Menurut (wiki, 2008) “Pengertian sistem diambil dari asal mula sistem yang berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang memiliki pengertian bahwa sistem merupakan suatu kesatuan yang didalamnya terdiri dari komponen atau elemen yang berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
Menurut (Hart, 2005) “Sistem mengandung dua pengertian utama yaitu: (a) Pengertian sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya yaitu sistem merupkan  komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan (b) Definisi yang menekankan pada prosedurnya yaitu merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelasaikan suatu sasaran tertentu.

Kesimpulan:
Sistem adalah kumpulan komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling bekerja sama yang  membentuk suatu keseluruhan untuk mencapai suatu tujuan, dan apabila salah satu unsur atau komponen tersebut hilang atau tidak berfungsi, maka gabungan keseluruhan tersebut tidak dapat lagi kita sebut suatu sistem.

2.      Konsep Dasar Informasi.
Menurut O’Brien (2005:27), Informasi adalah data yang telah diubah ke dalam konteks yang berguna dan memiliki arti untuk pengguna.Pemrosesan informasi atau pemrosesan data melalui proses nilai tambah adalah sebagai berikut:
1)      Bentuk yang agregat, telah dimanipulasi atau diatur.
2)      Isinya dianalisis dan dievaluasi.
3)      Ditempatkan dalam konteks yang tepat untuk pemakainya.
Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting Information System” menjelaskan bahwa Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya (kami, 2008).

Kesimpulan:
Informasi adalah sebagai data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi isinya dianalisis dan dievaluasi menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih berarti bagi yang menerimanya sesuai dengan keperluan tertentu.

3.      Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut O’Brien (2005:5), Sistem informasi  adalah kombinasi  teratur  apa pun dari  orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data mengumpulkan, mengubah, menyebarkan sebuah informasi dalam organisasi.
Menurut (Kent, 2008). Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil keputusan.

Kesimpulan:
Sistem informasi adalah gabungan beberapa aplikasi yang digunakan untuk mendukung operasi dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam menudukung dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan kebutuhan pembuat keputusan.

4.      Konsep Dasar Manajemen.
Drs. M. Manullang (2001:3) Istilah manajemen mengandung 3 (tiga) pengertian, sebagai berikut : Manajemen sebagai suatu proses,  Manajemen sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang melaksanakan  manajemen, Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu.
Menurut pandangan Wheelen dan Hunger (2004), manajemen strategi merupakan perkembangan lebih lanjut dari kebijakan bisnis. Perbedaan dari manajemen strategi dengan manajemen bisnis adalah : kebijakan bisnis lebih pada kegiatan manajerial umum yang berorientasi dan cenderung melihat pada sisi internal organisasi dengan tujuan untuk mengintegrasikan semua aktifitas manajerial yang ada. Sedangkan manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi dalam jangka panjang. Manajemen strategik memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan kebijakan bisnis.

Kesimpulan:
Manajemen adalah suatu proses kolektivitas orang-orang dalam merangcang aktivitas-aktivitas suatu organisasi, dan sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu untuk mengintegrasikan semua aktivitas manajerial dalam organisasi.

5.      Manajemen Sumber Daya Manusia.
Berdasarkan Mathis, Robert L & Jackson , John H dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia” (2006:67), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penggunaan karyawan secara organisasional untuk mendapatkan atau memelihara keunggulan kompetitif terhadap para pesaing. Sehingga, manajemen sumber daya manusia adalah sistem dan kebijakan yang mengatur penggunaan karyawan secara organisasional dengan cara yang etis untuk mempengaruhi kinerja karyawan dan memberikan kontribusi terhadap efektivitas organisasi.
Menurut  Wendel French yang  dikutip  oleh  Handoko, Hani T  (2000:.3): "Manajemen Sumber Daya Manusia adalah terdiri dari penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan,dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi."

Kesimpulan:
Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diartikan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai salah  satu  bagian  dari  manajemen, yaitu  ilmu  dan   seni  untuk merencanakan, mengorganisasikan, dengan melakukan penarikan seleksi, pengembangan, pemeliharaan,  dan pengawasan sumber daya manusia.

6.      Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Menurut Prof.Dr.Tjutju Yuniarsih dan Dr.Suwatno,M.Si (2008:5) beberapa pakar manajemen sumber daya manusia seperti De Cenzo and Robbins (1996), menyatakan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia terdiri dari:
1) Susunan kepegawaian: strategi sumber daya manusia, perekrutan, dan seleksi
2) Pelatihan dan pengembangan: orientasi, perkumpulan karyawan, pengembangan karyawan
3) Motivasi: teori motivasi dan desain pekerjaan, penilaian kinerja, upah dan kompensasi, keuntungan karyawan
4) Pemeliharaan: Keamanan dan kesehatan, komunikasi, hubungan karyawan
Mondy, Noe and Premeaux (1999 : 6) menyatakan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi lima fungsi area yaitu:
1)      Perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, dan seleksi.
2)      Pengembangan sumber daya manusia.
3)      Kompensasi dan keuntungan.
4)      Keamanan dan kesehatan.
5)      Hubungan karyawan dan tenaga kerja.
Kesimpulan: 
Berdasarkan kedua teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang memusatkan kepada praktik dan kebijakan, serta fungsi - fungsi manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.

7.      Pengembangan Sumber Daya Manusia.
 Menurut Dessler (2000:248-362) mengatakan bahwa pengembangan SDM meliputi:
1)      Training and Developing Employees;
2)      Managing Organizational Renewal;
3)      Appraising Performance;
4)      Managing Careers and Fair Treatment.
Menurut Wahyudi (1996:15) bahwa: Kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup pengembangan sumber daya manusia (development of personnel) ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang telah dimiliki, sehingga tidak akan tertinggal oleh perkembangan organisasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesimpulan: 
Pengembangan SDM (development personnel) pada dasarnya merupakan kegiatan terpadu yang dilakukan manajemen dalam rangka meningkatkan nilai tambah pegawai guna meningkatkan produktivitas organisasi dan sekaligus dalam rangka mempersiapkan pegawai untuk melaksanakan tugas pada jenjang yang lebih tinggi.

8.      Tujuan Pengaembangan Sumber Daya Manusia.
Hasibuan (2003:70-72) mengemukakan beberapa tujuan dari pengembangan sumber daya manusia, diantaranya meliputi: (a) Meningkatkan produktivitas kerja. (b) Meningkatkan efisiensi. (c) Mengurangi kerusakan. (d) Mengurangi tingkat kecelakaan karyawan. (e) Meningkatkan pelayanan yang lebih baik. (f) Moral karyawan lebih baik. (g) Kesempatan untuk meningkatkan karier karyawan semakin besar. (h) Technical skill, human skill, dan managerial skill semakin baik. (i) Kepemimpinan seorang manajer akan semakin baik. (j) Balas jasa meningkat karena prestasi kerja semakin besar. (k) Akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau pelayanan yang lebih bermutu.
Moekijat (1993:3) menjelaskan bahwa tujuan umum pengembangan sumber daya manusia antara lain: (a) Untuk mengembangkan keahlian atau keterampilan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dan lebih efektif. (b) Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional. (c) Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kerja sama dengan teman-teman seprofesi dan dengan pihak manajemen (pimpinan)

Kesimpulan:
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia adalah selain untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya terhadap tugas-tugasnya maupun tanggung jawabnya terhadap organisasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan, juga akan memberikan dasar dalam pencapaian tujuan jangka panjangnya dalam rangka peningkatan karier bagi dirinya sendiri sehingga produktivitas kerjanya (kinerjanya) dalam mencapai tujuan akan tercapai secara efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Visitor Globe

Visits