56. Masyarakat Sipil
Untuk membangun pemerintahan yang demokratis sangatlah
penting ada jaminan satu akses yang memungkinkan keterlibatan dan keikutsertaan
masyarakat dalam proses-proses pembuatan keputusan.
Sebuah masyarakat sipil yang kuat adalah suatu
prasyarat bagi demokrasi yang kuat, sekalipun diakui bahwa demokrasi
mengizinkan berdirinya pengelompokan dan organisasi-organisasi yang memiliki ide dan sikap yang justru
bertentangan dengan perdamaian, toleransi, dan prinsip-prinsip demokrasi itu
sendiri.
Memperhatikan pengecualian ini, sangatlah perlu untuk
memperbaiki kepasitas masyarakat sipil dengan memperbaiki peran, funssi, dan
posisi organisasi-organisasi mastyarakat sipil di Indonesia.
Sebagai tambahan, struktur resmi pembuatan keputusan
harus diperbaiki dengan memperkuat alat-alat pembuatan keputusan baik yang
sudah ada maupun yang tradisional, dan dengan memperhatikan sepenuhnya aspirasi
rakyat.
Hal ini dapat dilakukan sebagai bagian dari “paket
reformasi” yang akan menyertakan, misalnya penguatan media dengan meningkatkan
akses mereka akan informasi.
Perubahan lain akan didapatkan melalui reformasi
jangka panjang, seperti perubahan pada kurikulum-kurikulum sekolah, khususnya
dalam bidang-bidang yang diajarkan sebagai ideology negara namun justru
berdampak buruk bagi penerapan nilai-nilai demokrasi.
Sumber:
………….., Lembaga Internasional untuk Bantuan Demokrasi
dan Pemilu (International IDEA)
Penilaian Demokratisasi di Indonesia, Pengembangan Kapasitas Seri 8,
Forum Untuk Reformasi Demokratis, 2000, h. 5-6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar