Allo Martins: Xanana Akan Berdebat Dengan Mauk Moruk

Translate

Minggu, 15 Desember 2013

Xanana Akan Berdebat Dengan Mauk Moruk


Perdanan Menteri Timor-Leste, Kayrala Xanana Gusmao, Senin (11/11/2013) petang ini bersiap-siap untuk untuk berdebat dengan Mauk Moruk, seorang eks gerilya Timor-leste.
Namun sayang, dipastikan Mauk Moruk tidak akan menghadiri debat terbuka yang disiarkan langsung Televisi Timor-Leste (TVTL), karena tidak setuju dengan moderator debat, yang akan dipimpin Presiden Republik Timor-Leste, Taur Matan Ruak.
Perdana Menteri, Xanana Gusmao dalam deklarasi resmi kepeada pers, Sabtu (9/11/2013) di palacio Governo, Dili, memastikan diri akan hadir dalam dialog yang dimediasi Taur Matan Ruak itu. “ Saya akan hadir dalam debat yang akan berlangsung di Dili Convention Center (DCC). Meski Mauk Moruk telah mengirim surat resmi kepadaa saya, bahwa tidak membatalkan diri untuk hadir dalam dialog itu,” kata Xanana dengan espresi marah.
Sebelumnya, Mauk Moruk bersedia berdebat dengan Xanana, guna mengekpresikan seluruh persoalan antara dirinya dengan Xanana Gusmao, selama berada di hutan dan persoalan proses perjuangan kemerdekaan hingga proses pembangunan nasonal selama 11 tahun di alam kemerdkeaan.
Kepada pers Sabtu, Xanana berjanjni akan tetap hadir dan meminta tokoh Timor-leste mulai dari sipil, militer dan masyaraka sivil untuk menghadiri DCC, guna mendengarkan pernyataannya tentan proses perjuangan dan mengetahui dengan jelas siapa sebetulnya figur Mauk Moruk dalam perjuangan kemerdekaan.
“ Saya akanmenjawab semua pertanyaan Mauk Moruk yang dialamatkan kepada saya, melalui surat kelompoknya. Mohon rakyat Timor-leste, mengikuti deklarasi saya yang akan disiarikan langsung televisi nasional,” katanya.
Dia juga menghimbau kepada rakyat Timor-leste, termasuk para veteran dan kelompok Mauk Moruk yang berkekuatan 800 orang untuk tetap tenang di rumah masing-masng, tanpa membuat keonaran di tempat tinggal masing-masing.
“ Kita telah melewati beberapa krisis mulai dari tahun 2004, 2006 dan 2006. Tetapi, kita mampu menyelesakan masalah-masalah itu,” kata Xanana.
Dalam tiga pekan terakhir, Xanana dan Mauk Moruk terlibat saling menyalahkan, bahkan terkesan saling mencemarkan nama baik. Konflik terbuka antara Mauk Moruk dan Xanana muncul ke publik, setelah Mauk Moruk berbicara keras dalam sebuah seminar yang diselengarakan Universita Nasonal Timor-leste (UNTL) di kampsu UNTL, Dili, beberapa minggu lalu.
Dalam orasinya, Mauk Moruk mengajak rakyat Timor-leste untuk melakukan revolusi melawan kepemimpinan dan pemerintahan Xanana Gusmao di Timor-leste, karena tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat. Bahkan, Mauk Moruk mengatakan, selama di hutan Xanana adalah anak buahnya. “ Dia (Xanana) belajar perang dan revolusi dari saya,” kata Mauk Moruk.
Pernyataan inilah yang membuat Xanana Gusmao berang dan langsung melakukan pernyataan serang balik. “ Mauk Moruk menyerahkan diri sudah lama. Dia membantu TNI menyerang gerilya. Mauk Moruk juga yang menjadi penunjuk jalan bagi pembunuhan Komandan David Alex oleh TNI tahun 1998,” kata Xanana.
Mauk Moruk, kini menjadi tokoh kontroversial di Timor-Leste, karena mengungkit kembali konflik dengan Xanana Gusmao, saat mereka masih berada dalam gerilya di hutan. Selama ini, mauk Moruk menetap di Belanda, setelah memutuskan tak lagi bergabung dengan Xanana sekitar tahun 1984. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Visitor Globe

Visits